SALURKAN BANTUAN ANDA MELALUI REKENING BANG BJB KANTOR CABANG CIPEUNDEUY NO.0028227175100 a.n. PEMUDA SARUPI...
BANTUAN ANDA SANGAT BERHARGA UNTUK MEMBANTU ANAK YATIM PIATU DAN KELUARGA KURANG MAMPU
Jenis penyakit ikan lele dan cara mengobati – Beragam jenis penyakit
pada ikan lele di karenakan pada faktor internal dan faktor eksternal. Jenis
penyakit pada ikan lele dari factor internal bisa di karenakan pengaturan pakan
yang tidak tepat, pengaturan air yang buruk, dan benih ikan lele yang membawa
penyakit. Sedangkan penyakit lele pada factor eksternal bisa di karenakan
iklim, cuaca, sumber air dan serangan hama.
Pada dasarnya penyakit
pada ikan lele hampir sama dengan
penyakit yang ditemui pada ikan tawar lainnya. Selain jenis penyakit internal
dan eksternal ada pula penyakit infeksi yang disebabkan jamur, bakteri dan
virus. Berikut beberapa penyakit ikan lele yang disebabkan oleh infeksi:
Penyakit bintik putih
, Penyakit ini menyerang hampir semua jenis ikan air tawar.
Penyakit gatal ,
ikan lele terlihat lemas, dan warna kusam
Serangan bakteri.
Penyakit ikan lele yang ditimbulkan bakteri ini menyebabkan perut ikan
menggembung berisi cairan getah bening, terjadi pembengkakan pada pangkal sirip
dan luka-luka disekujur tubuh ikan.
Penyakit karena
serangan virus, Virus ini tergolong kedalam virus herpes. Ikan yang terinfeksi
tampak lemah, berenang berputar-putar, dan pendarahan dibagian sirip dan perut.
Penyakit kuning,
penyakit ini di akibatkan dari kesalahan nutrisi pakan. Penyebabnya kualitas
pakan yang buruk seperti telah kadaluarsa atau salah penempatan pada pakan
disimpan di tempat lembab sehingga pakan rusak.
Diatas adalah berbagai
jenis penyakit pada ikan lele, di sini ada juga cara alternative untuk mengobati
ikan lele dengan obat herbal, yaitu :
Memberikan
Daun Pepaya dan daun kelor, daun papaya dan daun kelor ini dapatmencegah atau mengobati serangan bakteri,
berfungsi juga sebagai penyetabil ph air. Dengan cara campurkan 50 gram garam
dan cacahan 1-3 lembar daun pepaya pada 10 liter air, aduk dan tuangkan ke
kolam.
Jantung
Pisang untukpengobatan ikan lele yang terkena penyakit moncong putih. Dengan cara
mencacah jantung pisang.
Bonggol
Pisang dapat mengobati ikan lele yang terserang oleh jamur,
selain itu bonggol pisang berfungsi juga
sebagai penyetabil ph air, jangan sampai menambahkan bonggol pisang terlalu
banyak, karena memberikan berlebihan dapat berakibat buruk pada lele.
Jambu
Biji, Buah Mengkudu dan Garam grasak
dapat Berfungsi untuk mencegah atau mengobati
parasit, bakteri dan jamur yang menyerang ikan lele. Cara penggunaannya 1-2
sendok teh garam per 5 liter air sedangkan buah menggudu cara penggunaannya 1-2
buah mengkudu yang matang di tumbuk atau bisa dengan cara di blender sampai
halus.
Memberikan
Jahe Berfungsi untuk mencegah bibit lele yang umur 3-4
minggu dari penyakit kembung. Dengan cara parut jahe 10 gram dan campur dengan
air. Tebarkan larutan pada kolam lele Anda.
Buah Ciplukan
dan daunnya dapatberfungsi untuk mengobati lele dari
Bakteri penyebab radang, kemerahan atau borok dan bengkak. Buah Ciplukandan daunnya yang basah sebanyak 20 gram
direbus dalam 100 ml air atau Bisa juga dengan Ciplukan kering sebanyak 10 gram dalam 100 ml
air.
Ciri-ciri tanaman seledri adalah tingginya kurang dari 1 meter,
bertangkai majemuk, batangnya pendek, bunganya tersusun majemuk
berkarang. Dan biasanya seledri dijual sebagai sayuran.
Khasiat dan manfaatnya seledri bisa dipakai sebagai obat asam urat, hipertensi, dan sakit mata kering.
2. Mengkudu (Morinda citrifolia)
www.tokoherbal.com
Biasanya dikenal juga dengan sebutan pace, cangkudu, keumeude, dan kudu.
Ciri-ciri tanaman mengkudu tidak begitu besar, tingginya sekitar 4
sampai 6 meter. Batang pace bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan
tanaman mengkudu berakar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang
pace berwarna cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuningan,
berbelah dangkal, tidak berbulu, anak cabangnya bersegi empat. Dan
buahnya mula-mula berwarna hijau, menjelang masak warna buah menjadi
putih kekuningan, dan setelah matang buahnya akan berwarna putih
transparan dan lunak.
Khasiat dan manfaatnya mengkudu bisa menjadi obat sakit kepala,
menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan sistem pencernaan,
mengobati asam urat, mengobati sakit kuning dan membantu mencegah
penyakit jantung koroner.
3. Daun Sirih (Piper betle)
freshopper.com
Ciri-ciri tanaman sirih pohonnya bisa mencapai tinggi 10 meter.
Batang sirih warnanya coklat agak kehijauan, memiliki bentuk bulat,
beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal
memiliki bentuk seperti jantung, ujungnya runcing, tumbuh
berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan wangi yang sedap apabila
kita remas. Panjang daun sirih sekitar 5 sampai 8 cm dan lebar 2 sampai 5
cm.
Khasiat dan manfaatnya daun sirih ini dapat menyembuhkan penyakit
asma, radang tenggorokan, menghilangkan bau badanyang tidak sedap, untuk
mengobati sakit mata, sebagai obat mimisan, mengobati sakit gigi, dan
mengatasi keputihan.
4. Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera)
www.mademoiselle-bio.com
Ciri-ciri tanaman ini tingginya 30 sampai 50 cm. Daun tunggal,
berdaging tebal, dan bergetah bening. Bentuk daun memanjang dan ujungnya
runcing, tepi berduri. Panjang daun mencapai 30 sampai 50 cm, lebar 2
sampai 10 cm. Warna daun tanaman lidah buaya hijau muda dihiasi
bercak-bercak putih di kulitnya.
Khasiat dan manfaatnya sebagai bahan penyubur rambut, perawatan
kecantikan, mengobati sakit kulit, sebagai penyembuh luka, serta peredam
rasa panas pada luka bakar dan obat kanker.
5. Belimbing (Averrhoa Carambola)
www.thisandthatwarehouse.com
Ciri-ciri pohon belimbing yaitu berbatang banyak dan berbatang keras
dengan tingginya 5 sampai 12 meter. Buahnya seperti buni, berbentuk
bulat memanjang sekitar 4 sampai13 cm, dengan rusuk yang tajam dengan
kulit buah yang tipis. Warna buahnya hijau bila masih muda dan kuning
jika sudah matang.
Khasiat dan manfaatnya belimbing manis banyak mengandung vitamin A,
B, C, protein, kalsium dll. Selain rasanya yang enak belimbing juga
mampu menjadi obat kolestrol tinggi, mengatasi hipertensi, menurunkan
berat badan dan penurun darah tinggi.
6. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
forum.kompas.com
Biasanya disebut juga dengan belimbing sayur oleh masyarakat.
Ciri-ciri Pohon belimbing wuluh yaitu pohonnya kecil tinggi sekitar
10 meter dengan diameter pangkal batang mencapai 30 cm. Batangnya
bergelombang dan tidak rata. Daun belimbing sayur merupakan daun majemuk
sepanjang 30 sampai 60 cm dengan 11 sampai 45 pasang anak daun. Anak
daun belimbing wuluh memiliki warna hijau, tangkainya pendek, berbentuk
bulat hingga bentuknya jorong dengan ujung agak runcing, pangkal
membulat, tepi daun rata, panjang 2 sampai 10 cm, lebar 1 sampai 3 cm.
Khasiat dan manfaatnya yaitu untuk mengobati hipertensi, mengobati
penyakit gondongan, mengatasi sakit diabetes, sebagai obat sariawan dan
juga sebagai obat jerawat.
7. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)
www.solusisehatku.com
Ciri-ciri tanaman ini yaitu dengan terna berbatang semu dengan tinggi
hingga lebih 1 meter tetapi tidak lebih dari 2 meter. Dengan daun
berwarna hijau atau coklat keunguan, panjangnya 30 cm-85 cm dan lebarnya
10-18 cm.
Khasiat dan manfaatnya memiliki yaitu temulawak memiliki kandungan
kurkumin yang berguna sebagai anti radang ataupun anti keracunan empedu.
Temulawak mampu mencegahnya karena temulawak mampu mengobati sakit
hepatitis B yang berperan sebagai faktor utama penyakit kanker hati.
8. Daun Jarak (Ricinus Communis)
www.arroyoseco.org
Biasanya dikenal juga kaliki atau kalek.
Ciri-ciri pohon jarak ini yaitu memiliki batang bulat dan sedikit
licin, memiliki rongga dan berbuku-buku karena bekas tangkai daun, serta
berwarna hijau kemerah-merahan.
Khasiat dan manfaatnya, pada akarnya sebagai anti rematik dan mampu
menenangkan. Pada bijinya terasa manis, pedas namun netral. Biji jarak
banyak digunakan sebagai obat kanker rahim, hernia, rematik, TBC dsb.
9. Sambiloto (Andrographis Paniculata)
meliyanatandilawa.blogspot.com
Biasanya dikenal juga ki oray, takilo.
Ciri-ciri tanaman sambiloto tingginya sampai 50 cm berdaun tunggal,
memanjang, tersusun bersilang berhadapan di batang. Daun sambiloto
ujungnya runcing, panjang daun 5 cm, dan lebar 1,5 cm. Warna daun hijau
agak mengkilap.
Khasiat dan manfaatnya untuk mengobati TBC, batuk rejan, radang paru.
10. Beluntas (Pluchea Indica)
www.natureloveyou.sg
Biasanya dikenal juga baruntas, luntas, lamutasa.
Ciri-ciri tanaman beluntas yaitu berbatang atau bertangkai pendek,
letak daun berselang-seling, memiliki bentuk bulat menyerupai telur
sunsang, dengan ujung daun bulat melancip, pinggir daun bergerigi,
berwarna hijau terang. Bunga keluar di ujung cabang dan ketiak daun,
berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu.
Buahnya longkah agak berbentuk seperti gasing, dengan warna cokelat dan
juga pada sudutnya putih.
Khasiat dan manfaatnya untuk meningkatkan nafsu makan, membantu
melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan
bau mulut, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan
keputihan.
11. Cincau (Cyclea Barbata)
www.lookfordiagnosis.com
Biasanya dikenal juga dengan sebutan camcao, cingcau.
Ciri-ciri tanaman cincau yaitu tinggi tanaman sekitar 6 meter. Daun
cincau daunnya tunggal, berbentuk bulat perisai dengan ujung runcing,
pangkal tumpul, dan tepi rata. Permukaan daun cincau berbulu,
pertulangan daunnya menyirip, dan warnanya hijau.
Khasiat dan manfaatnya obat radang lambung, tekanan darah tinggi, tifus dan demam.
12. Daun Dewa (Gynura Divaricata)
ngyogi.blog.com
Ciri-ciri tanaman daun dewa ini memiliki tinggi batang kurang lebih
30-40 cm, bertangkai pendek, berbulu halus, serta berbentuk bulat
lonjong berdaging. Bentuk daunnya seperti sawi tetapi kecil, memiliki
panjang 20 cm dan lebar 10 cm. dengan warna hijau tua dengan ujung
daunnya lancip.
Khasiat dan manfaatnya daun dewa mengandung minyak atsiri, saponin
dll. Daun dewa bisa digunakan sebagai obat penyakit stroke ataupun
digunakan untuk mencegah datangnya penyakit stroke. Daun dewa juga mampu
mengobati luka memar dan juga sebagai penurun sakit darah tinggi.
13. Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus)
sugarjava.com
Tanaman ini memiliki ciri semak pendek dengan batang yang agak
berkayu dan berbulu halus. Daunnya berbentuk bundar, sedikit lonjong dan
memanjang. Tepi daunnya bergerigi dan berbulu halus, ujung dan
pangkalnya meruncing.
Khasiat dan manfaatnya untuk mengobati infeksi kandung kemih, kencing
batu, encok, bengkak kandung kemih, infeksi saluran kencing dan
keputihan.
14. Tanaman Ciplukan (Physalis Angulata)
www.westafricanplants.senckenberg.de
Biasanya dikenal juga dengan sebutan cecenet, cecendet, kopok-kopokan, ceplukan.
Ciri-ciri tanaman ciplukan yaitu dengan tinggi kurang lebih 50 cm.
Berdaun tunggal, bulat telur dengan ujung runcing. Panjang daun 3 sampai
15 cm, lebar 2 sampai 13 cm. Warna daun hijau.
Khasiat dan manfaatnya untuk mengobati diabetes mellitus, mengobati sakit tenggorok, batuk rejan, gondongan, dan bisul.
Baca lebih lengkap Khasiat Tanaman Ciplukan Bagi Kesehatan
15. Daun Bakung (Crinum Asiaticum)
en.wikipedia.org
Biasanya dikenal juga semur, dausa, pete, fete-fete.
Ciri-ciri tanaman Bakung yaitu tinggi sekitar 1,5 m. Daun tunggal,
lanset, panjang 32 sampai 120 cm, lebar 3 sampai 10 cm, tebal, tepi
rata, pangkal daun tumpul dan ujung meruncing.
Khasiat dan manfaatnya bisa untuk peluruh keringat dan obat luka.
16. Daun Jintan (Coleus Amboinicus)
www.armybiotech.com
Biasanya dikenal juga dengan sebutan ajiran, daun kambing, kutu etu, daun jinten.
Ciri-ciri tanaman ini menjalar. Daunnya hijau muda, berdaging, dan
bersifat mudah patah. Tepi daun beringgit panjang 6,5 sampai 7 cm, dan
lebar 5,5 sampai 6,5 cm.
Khasiat dan manfaatnya sebagai obat sariawan, batuk, perut mulas, dan sakit gigi.
17. Daun Katuk (Sauropus Androgynus)
davesgarden.com
Biasanya dikenal juga dengan sebutan karekur, simani, cengkok manis.
Ciri-ciri tanaman katuk yaitu tinggi 2,5 sampai 5 meter. Daunnya
majemuk. Anak daun berbentuk bulat telur, ujung lancip, dan pangkalnya
tumpul. Tepinya rata dan berwarna hijau.
Khasiat dan manfaatnya biasa dikonsumsi sebagai sayuran, untuk melancarkan ASI, obat demam, bisul, dan borok.
18. Daun Meniran (Phyllanthus Niruri)
www.africamuseum.be
Ciri-ciri tanaman meniran adalah tumbuh pada tempat lembap dan
berbatu, tumbuhnya tegak, memiliki tinggi sekitar 50 cm. Cabang tanaman
meniran terpencar dengan daun majemuk berseling, bentuk bulat telur
sampai memanjang, ujung tumpul. Warna daun hijau tua, panjang 1,5 cm,
lebar 7 mm, dan tepi daun rata.
Khasiat dan manfaatnya sebagai obat penyakit kuning, peluruh air seni, untuk menambah nafsu makan, malaria, epilepsi, dan demam.
19. Daun Nilam (Pogostemon Cablin)
davesgarden.com
Biasanya dikenal juga dengan dilem.
Ciri-ciri tanaman nilam yaitu tinggi 1 sampai 2 meter. Daun tunggal,
tepi bergerigi, bulat telur. Tulang daun tanaman nilam menyirip,
permukaan daun berbulu, panjang 6 sampai 7 cm, lebar 5 sampai 6 cm.
Permukaan atas daun hijau, sedangkan bawah hijau keunguan.
Khasiat dan manfaatnya untuk penghilang bau keringat dan obat disentri.
20. Tanaman Pecut Kuda (Stachytarpheta Jamaicensis)
chalk.richmond.edu
Biasanya dikenal juga jarong, biron, karu menar, sekar laru.
Ciri-ciri tanaman pecut kuda yaitu tinggi sekitar 50 cm. Daun
letaknya berhadapan, bentuk daun bulat telur, warna hijau, tepi
bergerigi.
Khasiat dan manfaatnya sebagai obat infeksi dan batu pada saluran kencing, rematik, sakit tenggorokan, hepatitis A.
21. Daun Seribu (Achillea Millefolium)
irrecenvhort.ifas.ufl.edu
Ciri-ciri tanaman daun seribu tingginya cuma mencapai sekitar 45 cm,
tidak berkayu, bentuknya bulat dan berbuku serta memiliki warna daun
yang begitu hijau. Daunnya berbentuk majemuk bertulang menyirip, Dan
bunganya terdapat pada ujung tanaman yang juga berbentuk majemuk
Khasiat dan manfaatnya sebagai obat penyembuh luka, meredakan sakit
perut, menghentikan pendarahan pada luka, dan menghilangkan nyeri pada
saat haid.
22. Daun Selasih (Ocimum Basilicum)
Loghouseplants.com
Biasanya dikenal juga dengan sebutan telasih, solanis.
Ciri-ciri tanaman selasih yaitu tinggi 50—80 cm. Daun tunggal
berhadapan, bertangkai dengan panjang 0,5—2 cm, bentuk bulat telur
sampai memanjang. Permukaan daun selasih berambut halus, tulang daunnya
menyirip dan tepi bergerigi, panjang 3,5 sampai 7,5 cm, lebar 1,5 sampai
2,5 cm dan warna hijau tua.
Khasiat dan manfaatnya sebagai obat demam dan sakit kepala, peluruh
haid, peluruh air susu ibu, obat nyeri lambung, obat gangguan
percernaan, serta obat rematik.
23. Daun Lidah Ular (Oldenlandia Speciosa)
www.jamunusantara.com
Biasanya dikenal juga dengan sebutan kermah, keci, kremah.
Ciri-ciri tanaman tinggi 20 sampai 50 cm. Daun tunggal, tersusun
berhadapan sepasang-sepasang. Tepi daun rata, panjang 1,5 sampai 2 cm.
Warna daun hijau dan ujung runcing.
Khasiat dan manfaatnya untuk obat tumor.
24. Daun Keji Beling (Strobilanthes Crispa)
www.bintang.com
Biasanya dikenal juga dengan sebutan sambaing geteh, remek daging, reundeu beureum, lire
Ciri-ciri tanaman berbatang basah dan sepintas menyerupai rumput
berbatang tegak. tinggi 1 sampai 2 meter, memiliki batang beruas, bentuk
batangnya bulat dengan diameter antara 0,12 sampai 0,7 cm, berbulu
kasar, percabangan monopodial. Kulit batang keji beling berwarna ungu
dengan bintik-bintik hijau pada saat masih muda dan akan berubah menjadi
coklat setelah tua.
Khasiat dan manfaatnya untuk mengobati kencing batu, kencing manis,
sembelit, tumor, diabetes mellitus, sakit kuning, kolesterol tinggi,
diare dan juga mengatasi gatal.
25. Daun Bayam Duri (Amaranthus Spinosus)
www.tokopedia.com
Biasanya dikenal juga hayum keri, senggang cucuk, taruyak lakek.
Ciri-ciri tanaman tinggi 0,4 sampai 1,5 m, batang berduri, daun
tunggal, tersusun tersebar di sekeliling batang. Bentuk daun hijau bulat
menyerupai telur yang memanjang, ujung dan pangkalnya runcing.
Khasiat dan manfaatnya obat radang saluran pernapasan, wasir, demam.
26. Daun Patikan Kebo (Euphorbia Hirta)
www.prota4u.org
Biasanya dikenal juga Biji kacang, nanangkaan, gendong anak, sosononga.
Ciri-ciri tanaman tinggi sekitar 50 cm, daun tunggal, berhadapan,
lanset, pangkal dan ujung runcing. Tepi daun bergerigi, permukaan dau
bagian atas dan bawah berbulu, pertulangan daun menyirip, panjangnya 5
sampai 50 mm, lebar 0,7 sampai 1 mm, warna hijau keunguan.
Khasiat dan manfaatnya untuk obat batuk, anti inflamasi, peluruh air seni, dan sariawan
27. Tanaman Kembang Telang (Clitoria Ternatea)
nimadesriandani.wordpress.com
Ciri-ciri tanaman merambat, berbunga biru. Daun majemuk bersirip, tepi rata, bentuk bulat telur. Wama daun hijau
Khasiat dan manfaatnya untuk melancarkan sistem dari pencernaan,
melancarkan haid, mengobati penyakit kulit, menyembuhkan mata merah dan
menghilangkan jerawat.
Di
Indonesia sendiri banyak sekali jenis tanaman obat yang tersebar di
berbagai daerah. Masing-masing daerah mempunyai resep tersendiri dalam
mengolah tanaman herbal menjadi obat. Tapi dengan kembali menggunakan
obat alami tentu akan meminimalisir efek samping dari obat yang
digunakan. Selain itu, dengan mengetahui berbagai tanaman obat yang
berkhasiat mengobati penyakit akan menghilangkan ketergantungan Anda
pada obat-obatan kimia. Di bawah ini ada beberapa tanaman obat dan
khasiat yang dimiliki untuk mengobati penyakit.
Belimbing Wuluh
Jangan
bayangkan belimbing ini mempunyai bentuk seperti belimbing pada
umumnya. Belimbing wuluh yang dikenal juga dengan sebutan belimbing
sayur karena sering digunakan sebagai bumbu masakan untuk memberikan
rasa asam yang kuat.
Fungsi lain dari belimbing wuluh selain
sebagai bumbu masakan adalah untuk obat tradisonal. Mulai dari buah,
batang, daun dan bungannya bisa digunakan sebagai obat. Belimbing wuluh
bermanfaat untuk mengobati gusi berdarah, obat rematik, obat godongan,
obat sariawan, obat pegel linu serta bisa digunakan sebagai obat sakit
gigi.
Temu Lawak
Temulawak
merupakan tanaman rempah asli Indonesia yang memiliki beragam khasiat
untuk kesehatan. Bagian yang sering dimanfaatkan adalah bagia akar atau
sering jug disebut dengan rimpang. Bagian inilah yang sering diolah
untuk dijadikan sebagai obat berbagai penyakit.
Khasiat dari
tanaman temulawak adalah untuk mengatasi gangguan ginjal, melancarkan
pencernaan, menyehatkan jantung, dan menjaga kesehatan hati. Sebenarnya
masih banyak jenis penyakit lain yang bisa disembuhkan dengan tanaman
obat ini. Apalagi bila penggunaannya dikombinasikan dengan tanaman obat
lain, tentu khasiatnya akan semakin terasa.
Lidah Buaya
Tanaman
obat yang memiliki beragam khasiat selanjutnya adalah lidah buaya.
Yups, boleh dibilang kalau lidah buaya sebagai tanaman sejuta manfaat
karena banyak sekali khasiat dari tanaman ini. Selain fungsi utamanya
untuk kesehatan rambut, menghilangkan jerawat, dan kecantikan tanaman
ini juga bisa digunakan untuk mengoati berbagai penyakit.
Sebagai
tanaman obat lidah buaya berkhasiat untuk mengobati penyakit serangan
jantung, diabetes, radang tenggorokan, sembelit, dan masih banyak jenis
penyakit lain yang bisa diobati dengan tanaman ini. Jadi pastikan
dipekarangan rumah Anda ada tanaman obat yang satu ini ya.
Tanaman Obat Kumis Kucing
Kumis
kucing sudah tidak saing lagi di Indonesia. Tanaman yang mempunyai nama
latin Orthosiphon aristatus ini sudah lama dikenal sebagai tanaman obat
yang berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman ini bisa
dijadikan bahan untuk membuat ramuan herbal dengan racikan dan takaran
tertentu sehingga menjadi obat yang sangat ampuh.
Manfaat dari
tanaman ini yang paling terkenal adalah sebagai obat kencing batu.
Tanaman ini akan meluruhkan kencing batu sehingga bisa melancarkan
saluran kemih. Selain itu tanaman ini juga berkhasiat untuk mengobati
rematik, asam urat, batuk, masuk angin, diabetes, dan hipertensi.
Keji Beling dan Khasiatnya
Tanaman
keji beling sangat terkenal di kalangan ahli herbal. Tanaman yang bayak
tumbuhh di pekarangan rumah ini memiliki beragam manfaat, apalagi
bagian-bagian tanaman ini hampir semua bisa dimanfaatkan. Daun keji
beling banyak mengandung zat penting seperti fosfor, natrium, kalsium
dan kalium. Bagian akarnya banyak mengandung polifenol dan flavonoid
sedangkan bagian batang mengandung saponin dan tanin.
Manfaat
tanaman keji beling bisa digunakan sebagai obat batu ginjal, diare,
menurunkan kolestrol, liver, maag, dan mengobati kencing manis. Salah
satu keuntungan mengetahui tanaman obat dan khasiatnya akan mempermudah
Anda dalam memilih obat dari penyakit yang diderita.
Daun Jarak
Sejak
zaman dahulu daun jarak sudah digunakan sebagai obat herbal. Tidak
heran bila tanaman ini dimasukan dalam jenis tanaman apotik hidup. Daun,
buah, bahkan biji jarak dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit.
Tidak heran dahulu para penjajah berebut tanaman ini untuk dibawa ke
negara meraka.
Daun jarak memiliki khasiat untuk mengobati
penyakit gatal-gatal, luka berdarah, jamur pada kulit, rematik, dan
bengkak karena luka. Selain itu tanaman ini juga bisa digunakan untuk
mengobati perut kembung pada anak. Sungguh luar biasa tanaman obat dan
khasiatnya bisa dijadikan obat alternatif.
Daun Beluntas
Tanaman
obat yang satu ini memang sudah dikenal oleh banyak orang, tetapi hanya
sedikit yang mengetahui manfaat dari tanaman beluntas. Sifat tanaman
yang mempunyai banyak cabang dan daun ini sering dijadikan sebagai pagar
taman yang indah.
Daun beluntas ini bisa dimanfaatkan sebagai
obat herbal yang ampuh untuk mengatasi bau badan, pegel linu,
menghilangkan bau mulut, mengobati keputihan, mengobati rematik, perut
kembung, dan mengilangkan nyeri pinggang. Hem,, banyak juga ya manfaat
tanaman satu ini.
Tanaman Obat Sambiloto dan Khasiatnya
Sambiloto
merupakan tanaman herbal yang sudah digunakan sejak dulu untuk
mengobati berbegai penyakit. Tanaman yang memiliki nama latin Green chiretta berasal
dari negara India dan Srilangka. Saat ini tanaman ini tumbuh subur di
berbagai daerah tropis seperti Indonesia, Thailand, Malaysia dan
beberapa negara di Benua Amerika.
Daun sambiloto bisa digunakan
sebagai obat untuk menurunkan panas badan, memperlancar air seni, obat
sakit perut, dan untuk mengobati kencing manis. Dalam sebuah penelitian
air hasil rebusan daun sambiloto bisa digunakan untuk menurunkan kadar
gula sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid.
Daun Dewa
Pernahkah
Anda mendengar tanaman daun dewa? Bukan daun khusus untu dewa ya, tapi
daun dewa adalah salah satu tanaman apotik hidup yang banyak digunakan
untuk obat herbal. Jenis tanaman ini biasanya tumbuh subur pada daerah
yang memiliki ketinggian 200-800 di atas permukaan laut. Masyarakat di
Jawa menamai tanaman ini dengan sebutan daun sabung nyowo (daun
penyambung nyawa).
Daun sambung nyowo, yups seperti nama yang
diberikan tanaman ini memang memiliki beragam manfaat salah satunya
mengobati penyakit kronis. Jenis penyakit yang bisa diobati dengan daun
ini adalah kanker, tekanan darah tinggi, wasir, diabetes militus, dan
pendarahan. Selain itu tanaman ini juga bisa digunakan untuk mengobati
luka memar, pembersih racun, serta berbagai manfaat lainnya.
Daun Cincau
Daftar
tanaman obat dan khasiatnya yang terakhir adalah daun cincau. Tentu
Anda sudah tidak asing dengan tanaman ini bukan? Ya, tanaman yang sering
diolah menjadi cendol ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan
tubuh. Daun cincau pada umunya ada 2 jenis yakni yang berwarna hijau dan
hitam, keduanya memiliki rasa yang sama-sama lezat.
Manfaat dari
tanaman obat yang satu ini adalah sebagai obat demam, obat diabetes
militus, radang lambung, dan mengobati sakit types. Sungguh luar
biasanya bukan? Mungkin inilah tanaman obat yang memiliki rasa yang
lezat, hehehe.
Tanaman Obat Ajeran
Mungkin
Anda tidak terlalu asing dengan tanaman obat ini, karena memang tanaman
mudah ditemukan. Tapi mungkin Anda juga tidak akan menyangka bahwa
tanaman ajeran bisa digunakan sebagai obat. Ya, hal itu karena tanaman
ini awalnya merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di sekitar kebun
dan pagar.
Ajeran mempunyai nama latin Bidens pilosa L masih
satu kerabat dengan tanaman jenis Labiatae. Di setiap daerah tanaman
ini mempunyai nama yang berbeda-beda, di Jawa dikenal dengan nama ketul,
Sunda : Ajeran Malaysia : Kancing Baju dll.
Manfaat dari daun
ajeran adalah untuk menurunkan demam dengan cara merebus dan meminum air
rebusannya. Selain itu bisa juga digunakan untuk mencuci mata, caranya
dengan merebusnya kemudian tunggu sampai air rebusan dingin baru
digunakan untuk mencuci mata.
Apotik Hidup Akar Alang-alang
Tanaman
yang satu ini sudah tidak asing lagi karena sering digunakan sebagai
salah satu bahan membuat obat tradisional. Tanaman ini sering menjadi
gulma bagi tanaman pertanian. Oleh karena itulah banyak petani yang
mencabutnya ataupun menghilangkannya dengan zat kimia.
Meski
begitu akar alang-alang mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan
diantarnya adalah untuk obat panas dalam, mengatasi sakit ginjal,
mengatasi mimisan, kencing batu, keputihan dan segudang manfaat lainnya.
Anda juga bisa menggabungkan tanaman ini dengan tanaman obat lainnya
sehingga menciptakan obat yang ampuh untuk menghilangkan penyakit.
Tanaman Obat Akar Wangi
Tanaman
obat yang satu ini sudah terbukti bisa digunakan untuk menyembuhkan
berbagai macam penyakit. Nama akar wangi diberikan karena akar tanaman
ini biasa digunakan sebagai sumber wangi-wangian. Aroma wangi tersebut
didapatkan dari zat atsiri yang terkandung di dalam akar tanaman ini.
Selain
akarnya bagian batang dan daun tanaman ini juga bisa dimanfaatkan
sebagai obat. Kandungan vetiveron, asam vetivena, vetiverol, dan
vetiverol ester yang ada di dalam tanaman ini sangat baik untuk tubuh.
Salah satu manfaat dari tanaman ini adalah untuk mengobati rematik,
pegel linu, batu ginjal, panas demam, serta bisa digunakan
untuk mengobati bau mulut dan bau badan.
Tanaman Obat Akar Manis
Masih
dari jenis tanaman akar, tanaman obat ini juga mempunyai banyak sekali
manfaat untuk kesehatan. Akar manis memiliki nama latin Glycyrrhiza Glabra L sudah banyak digunakan oleh masyarakat zaman dahulu untuk mengobati berbagai jenis penyakit.
Saat
ini untuk mendapatkan tanaman obat ini masih harus import dari luar
negeri, karena di Indonesia belum ada yang membudidayakan tanaman obat
ini. Dari hasil penelitian akar manis mengandung beberapa zat seperti Glikosida Likuiritin, Glisirhisin, Umbeliferona, Saponin, Glukosa, Asparagin, dan Glabrolida. Manfaat dari tanaman obat ini bisa mengobati penyakit tukak lambung, penyakit darah tinggi, dan penyakit batuk.
Tanaman Obat Alpukat
Kalau
tanaman ini sudah tidak perlu dijelaskan lagi kan? Ya, buah alpukat
bisa dibilang sebagai buah dengan sejuta manfaat. Buah ini sering
digunakan untuk masker kecantikan dan juga bahan obat.Selain sebagai
obat, alpukat juga sering dibuat minuman jus dengan rasa yang sangat
lezat.
Manfaat dari alpukat diantaranya adalah untuk mengobati
penyakit diambetes, pencegahan penyakit kanker, menurunkan kolestrol,
kesehatan jantung, mngobati sakit maag dan juga sebagai minuman
kesehatan yang mengandung berbagai vitamin.
Tanaman Obat Daun Adas
Untuk
masyarakat Jawa khususnya daerah Jogja tentu sudah tidak asing lagi
dengan daun adas. Masyakat yang tinggal di daerah tersebut sering
menanam daun adas di halaman atau belakang rumah sebagai tanaman obat
keluarga atau biasa disebut TOGA.
Selain sebagai tanaman obat,
daun adas juga sering digunakan sebagai rempah untuk bumbu masakan. Daun
adas mengandung banyak sekali nutrisi yang baik untuk tubuh
diantaranya Vitamin C, Vitamin B6, Vitamin E, Anisaldehida dan masih
banyak lagi yang lainnya.
Manfaatnya untuk kesehatan bisa
digunakan untuk mengobati anemia, mengatasi sembelit,mengobati sakit
jantung, mencegah kanker, mengobati diare, melancarkan haid, mengobati
sakit mata, obat sesak nafas dan lain sebaginya.
Tanaman Obat Adem Ati
Tanaman obat mempunyai nama lati Simplisia Litseae glutinosae Radix.
Tanaman ini berupa tanaman pohon yang bisa tumbuh hingga ketinggian 10
meter. Tidak hanya daunnya, kulit serta akar tanaman ini juga bisa
digunakan sebagai bahan membuat obat.
Tanaman ini mengandung
berbagai zat seperti Alkaloid (golongan fenantrena dan aporfina),
flavonoida, tanin, polifenol, dan minyak atsiri. Manfaat dari adem ati
adalah untuk mengobati berbagai penyakit diantaranya adalah kencing
manis, radang usus, luka berdarah dan lain sebaginya.
Tanaman Obat Daun Pegagan
Manfaat
dari daun pegagan belum banyak yang mengetahuinya, tetapi daun ini
sudah banyak digunakan sebagai obat di berbagai dunia. Tanaman ini
banyak dijumpai di kawasan Asia Tenggara dan Afrika, habitat hidupnya
biasa di tepi sungai yang tenang.
Daun dan batang merupakan salah
satu bagian yang digunakan sebagai obat. Manfaat yang bisa didapatkan
dari tanaman obat ini adalah untuk menyembuhkan luka luar, mengurangi
kecemasan, sebagai antioksidan, untuk bahan obat tradisional dan
kontenporer.
Tanaman Obat Daun Tempuyung
Daun
Tempuyung merupakan tanaman herbal yang banyak tumbuh di alam liar.
Tanaman ini biasa tumbuh di daerah yang tidak terkena sinar matahari
langsung. Tidak hanya digunakan sebagai obat tradisional, daun tempuyung
kini juga banyak di ekstrak untuk dijadikan obat modern.
Bagian
paling berkhasiat pada tempuyung adalah daunnya. Daun tempuyung rasanya
pahit, tapi bersifat mendinginkan. Manfaat dari tanaman obat keluarga
ini memiliki banyak sekali manfaat diantarnya untuk mengobati bisul,
kencing batu, darah tinggi, obesitas, radang payudarah, wasir, darah
tinggi, dan asam urat.
Tanaman Obat Daun Andong
Daun
andong mempunyai ciri daun lebar dengan carka warna merah kehitaman.
Tanaman ini mempunyai bentuk daun yang indah tidak heran banyak
digunakan sebagai tanaman hias daun. Tidak hanya mempunyai bentuk daun yang indah, ternyata tanaman ini juga memilili beragam manfaat untuk kesehatan.
Manfaat
tanaman obat daun andong diantaranya adalah sebagai obat batuk
berdarah, urine berdarah, haid terlalu banyak, obat diare atau disentri,
mengatasi wasir, obat luka akibat sengatan binatang berbisa, mengobati
radang gusi.
Tanaman Obat Tradisional Ciplukan
Bagi
anak yang lahir di tahun 90-an pasti tidak asing dengan buah ciplukan.
Yups, buah yang satu ini merupakan buah yang tumbuh liar dan bisa
didapatkan secara gratis. Buah dengan nama latin Physalis angulata bisa
dengan mudah didapatkan di persawaan atau ladang.
Dewasa ini
ternyata buah ini terkanal dengan manfaatnya yang baik untuk kesehatan.
Bahkan di salah satu pusat perbelanjaan buah ini dijual dengan harga
500k/kg. Buah ini ternyata mempunyai khasiat untuk obat untuk penyakit
asma, sakit tenggorokan, mengobati kencing manis, kanker payudara, sakit
paru-paru dan lain sebaginya.
Tanaman Obat Bunga Kenop
Bunga
kenop sejatinya bukan bunga asli Indonesia, bunga ini berasal dari
Amerika dan Asia. Awalnya tanaman ini hanya digunakan sebagai tanaman hias bunga
untuk mempercantik taman depan rumah. Dengan daun berwarna hijau cerah
dan bunga kecil dengan warna ungu membuat bunga ini digandrungi banyak
orang.
Selain sebagai tanaman hias, bunga kenop juga termasuk
dalam tanaman obat tradisional. Khasiat dari obat tradisional ini
berguna mengobati asma, radang mata, batuk, mimpu buruk; sakit panas,
sakit kepala, dan disentri.
Tanaman Obat Cepaka Putih
Cempaka
putih atau biasa juga disebut dengan kantil merupakan bunga yang
mempunyai aroma sangat harum. Bunga yang mempunyai nama latin Michelia alba ini merupakan bunga khas dari Jawa Tengah. Bunga ini juga sering digunakan dalam berbagai upacara adat.
Tidak
hanya itu tanama cepaka putih ini juga bisa digunakan sebagai tanaman
obat yang alami. Salah satu khasiat dari tanaman obat ini adalah
untuk mengatasi bau badan dan ketiak, mengobati masalah vertigo (kepala
pusing), mengatasi sinusitis, mengobati perut kembung, mengobati batuk
rejan, mengobati keputihan, dan batuk berdahak.
Tanaman Obat Brotowali
Pasti
sudah tahu kan berotowali? Yup, tanaman obat ini sudah sering digunakan
sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Hampir semua bagian dari tanaman ini bisa digunakan sebagai obat mulai
dari daun, batang dan akarnya.
Tanaman ini terkenal dengan rasanya
yang sangat pahit. Khasiat dari brotowali yakni bisa digunakan untuk
mengobati rheumatik sendi, rheumatic arthritis, demam kuning, demam,
malaria, kencing manis, diabetes, serta penyakit luar seperti memar,
kudis, dan luka.
Daun Benalu
Benalu
merupakan salah satu jenis tanaman parasit yang tumbuh menenpel pada
tanaman lainnya. Jadi untuk menanamnya Anda tidak membutuhkan media
tanam seperti tanah atau kompos, cukup tempelkan pada tanaman pohon maka
benalu sudah bisa tumbuh.
Meski dikenal sebagai tanaman penganggu
karena menyerap nutrisi dari tanaman lain, ternyata benalu mempunyai
kandungan zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Salah satunya bisa
mengobati nyeri pinggang, kencing yang tidak lancar dan juga gangguan
pada kelenjar prostat, tumor, amandel kanker, dan juga gangguan pada
organ usus.
Tanaman Obat Daun Ceker Ayam
Tanaman yang mempunyai nama latin Selaginella doederleinii Hieron
ini biasanya tumbuh di daerah teduh dengan suhu dingin. Mungkin namanya
sedikit asing tetapi sebenarnya tanaman ini banyak tumbuh di sekitar
kebun dan pagar. Ceker ayam merupakan tanaman yang sejenis dengan
paku-pakuan yang banyak tumbuh di sekitar kita.
Khasiat dari
tanaman obat ini adalah untuk antineoplasma, penghenti pendarahan
(hemostatis), kanker paru, bronkhitis, tonsilis, batuk, bronkhitis,
radang paru, infeksi saluran kencing, tulang patah, koreng, hepatitis,
perut busung dan menghilangkan bengkak.
Tanaman Obat Daun Sisik Naga
Tanaman sisik naga mempunyai nama ilmiah Drymoglossum piloselloides L. Tanaman
ini hidup seperti benalu yakni menumpang pada tanaman lainnya, yang
membedakannya tanaman ini tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya.
Habitat
hidup tanaman ini biasanya di daerah lembab, hutan dan sekitar sawah.
Bentuk daun kecil yang menyerupai sisik yang menempel pada kayu sehingga
orang-orang menjulukinya sisik naga. Tanaman obat ini juga mempunyai
manfaat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Jenis penyakit yang
disembuhkan seperti keputihan (leukore), kanker payudara, perdarahan
pada perempuan, rematik, perdarahan, mimisan, berak darah, sakit perut,
disentri, kencing nanah, dan TBC kulit dengan pembesaran kelenjar getah
bening.
Tanaman Obat Patah Tulang
Tanaman
yang memiliki bentuk ranting tanpa daun ini sering digunakan sebagai
tanaman hias di pekarangan. Tetapi dibalik keunikan yang dimiliki
tanaman patah tulang mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan
terutama obat tradisional.
Tanaman ini bisa digunakan untuk
mengobati tulang patah, sakit gigi, kusta, wasir, tumor atau
kanker, rhematik, sifilis, nyeri saraf dan juga penyakit kulit. Tetapi
dalam penggunaanya sebaiknya bertanya pada ahli kesehatan karena getah
tanaman ini mengandung racun.
Biji Mahoni
Pohon
mahoni banyak sekali tumbuh di derah Jawa. Ya, batang dari pohon ini
banyak sekali dijadikan berbagai furniture. Tidak hanya batangnya yang
bisa dimanfaatkan, biji dari tumbuhan ini juga sangat berguna untuk
dijadikan obat.
Manfaat dari biji mahoni bisa dijadikan salah satu
bahan pembuat obat. Jenis penyakit yang bisa diobati dengan biji mahoni
adalah rematik, kurang napsu makan, masuk angin, demam, dan ekzema.
Tanaman Obat Daun Jinten
Tanaman
obat tradisional Indonesia yang terakhir adalah daun jinten. Tanaman
ini termasuk ke dalam jenis tanaman rerumputan yang banyak tumbuh liar
di sawah atau kebun.
Daun jinten mempunyai banyak sekali manfaat
untuk kesehatan, diantaranya untuk mengobati perut kembung, obat sakit
kepala, mengobati penyakit ayan, menyuburkan ASI, mengobati rematik,
serta mengembalikan kekebalan tubuh.